Peru vs Denmark, laga seru grup c Piala Dunia di Saransk. Kedua tim sepertinya bersaing untuk merebut posisi kedua setelah Perancis diprediksi menempati posisi teratas grup. Laga kedua tim tersebut seperti final, dan pemenangnya kemungkinan besar akan lolos sedangkan yang kalah bakal tersingkir.
Wakil Amerika Selatan Peru lolos untuk pertama kalinya sejak tahun 1982 kehilangan kapten inspirational mereka akibat suspensi FIFA tetapi secara kontroversial hukuman tersebut dipending yang berarti Paolo Guerero bisa memimpin tim Peru dalam Piala Dunia kali ini. Kebebasan tersebut sangat mempengaruhi tim Peru, karena Paolo Guerero adalah pemimpin mereka dan juga pencetak gol terbanyak Peru.
Paolo Guerero tampil untuk pertama kalinya sejak hukumannya dicabut dengan mencetak 2 gol dikemenangan 3-0 atas Arab Saudi. Peru tampil mengesankan karena mereka tidak terkalahkan dari 15 laga terakhir mereka. Pertandingan pembuka melawan Denmark akan sangat krusial dalam menentukan posisi runner up bakal diperebutkan 3 tim (Australia, Denmark, Peru). Perancis sendiri sangat difavoritkan untuk melaju mulus mengunci posisi teratas.
Tim Eropa, Denmark bukanlah tim kacangan setelah dalam laga terakhir berhasil mengalahkan Meksiko 2-0 dengan beberapa pemain bermain diliga top eropa. Pemain seperti kiper Kasper Schmeichel (Leicester), Christian Eriksen kapten kesebelasan merumput di Tottenham Hotspur merupakan tulang punggung tim skandinavia tersebut. Pemain lain yang perlu diperhatikan adalah striker Denmark bermain di Feyenoord Belanda Jorgensen sebagai striker murni Denmark.
Kedua tim memiliki kharakteristik cukup mirip yaitu trend mencetak gol serta selalu kebobolan. Peru cukup subur dengan mencetak gol dalam 9 pertandingan kualifikasi mereka dan hanya sekali clean sheet. Denmark juga sama yaitu mencetak gol di 8 game dari 10 pertandingan dan juga sering kebobolan dalam laga penyisihan mereka.
Kedua tim cukup berimbang tetapi Denmark lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan. Peru diperkirakan akan bermain dengan sangat hati hati dan berusaha untuk tidak kecolongan di awal awal pertandingan. Satu nilai negatif di tim Amerika Latin Peru adalah kebanyakan pemain mereka bermain di liga Amerika Selatan dan akan kesulitan beradaptasi bermain dengan kondisi Eropa.
Faktor udara, lawan tim eropa serta perjalanan diprediksi akan mempengaruhi Peru. Apakah pemain pemain senior Peru bisa mengatur serta membantu pemain lainnya dalam beradaptasi adalah faktor terpenting selain strategi pelatih. Peru sendiri hampir tidak lolos ke kualifikasi dan berkat hukuman dijatuhkan ke bolivia karena menurunkan pemain tidak sah, maka peru ‘di hadiahkan’ dengan kemenangan WO 3-0.
Masih menjadi tanda tanya besar siapa yang akan menjadi pemenang diantara kedua tim tersebut. Kekuatan kedua tim masih belum jelas, siapapun yang lebih berhasil beradaptasi dengan turnamen ini lah yang akan meraih hasil positif. Seperti yang dijelaskan sebelumnya tim Dinamit Denmark sedikit lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan.
Untuk pembaca yang ini bertaruh bersama Sbobet Indonesia, hanya perlu mengisi form daftar sbo bersama agen bola terpercaya dan akan langsung bisa bertaruh sepanjang piala dunia 2018 ini.