Pertandingan grup B antara Marokko vs Iran di Saint-Petersburg adalah laga krusial kedua tim mengingat lawan selanjutnya adalah favorit juara Spanyol dan Portugal. Marokko dipastikan sangat entusiastik karena partisipasi mereka adalah yang pertama kalinya sejak 20 tahun yang lalu. Marokko akan lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan atas Iran.
Pemain pemain Marokko boleh dibilang cukup bagus terutama di lapangan tengah dengan pemain Ajax Amsterdam Hakim Ziyech serta Karim El Ahmadi. Kapten sekaligus palang pintu utama mereka adalah pemain inti Juventus Medhi Benatia. Di depan, Marokko tidak kalah tajam dengan pemain yang sedang naik daun striker muda Ayoub El Kaabi bernomor punggung 9 dengan catatan 11 gol dari 10 pertandingan untuk tim nasional Marokko.
Hakim Ziyech juga merupakan pemain kunci Marokko dengan status pemain terbaik liga belanda bersama Ajax dengan skill serta kecepatan yang sangat membingungkan pemain lawan.
Ayoub El Kaabi merupakan andalan utama Marokko sebagai striker nomor satu tim nasional, El Kaabi berhasil membobol gawang lawan 5 kali dari 6 laga terakhir untuk Marokko. El Kaabi akan merupakan ancaman yang sangat perlu di perhatikan oleh Iran.
Persiapan Marokko terbilang cukup sempurna setelah tidak terkalahkan di setahun terakhir dalam 18 pertandingan. Marokko mencatat kemenangan 14 kali dan seri 4 kali. Lawan lawan dihadapi juga tergolong cukup susah seperti tim Mesir, Nigeria, Ukraina, Slovakia serta Korea Selatan.
Sementara di kubu Iran walaupun bukan tim lemah, tetapi persiapan mereka sangat terganggu dengan skandal sepatu setelah Nike mengundurkan diri sebagai penyedia sepatu tim Iran. Sedangkan hasil hasil dari partai pemanasan juga tidak mendapatkan hasil yang ideal dengan kekalahan 2-1 dari Turki dan hanya kemenangan tipis dari tim lemah Lithuania 1-0. Iran juga gagal menundukkan Siria di kandang sendiri. Tidak bisa di sangkal tim Iran akan merupakan underdog di pertandingan melawan Marokko kali ini.
Pemain pemain andalan tim Iran adalah kapten dan pemain tengah yang bernaung di Aek Athens Masoud Shojaei serta Karim Ansarifard. Dua pemain lainnya yang bermain di Eropa adalah pemain striker Ruben Kazan Sardar Azmoun.
Iran yang dilatih Carlos Queiroz dikenal sangat terfokus dengan pertahanan dengan rekor clean sheet bagus yaitu 9 pertandingan tanpa kebobolan. Carlos Queiroz juga dikenal tidak menyukai banyak pemain depan dan diperkirakan akan bermain bertahan dan mencoba mencuri gol dari serangan balik. Serangan serangan balik Iran bakal bertumpu di striker Sardar Azmoun yang cukup subur dengan 21 gol dari 28 pertandingan di tim nasional.
Menurut pengamatan bandar serta statistik sbobet indonesia terpercaya, Marokko lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan dari tim Iran. Pemain pemain Marokko dianggap lebih berkualitas mulai dari bek terkenal Medhi Benatia serta kreativitas pemain tengah Hakim Ziyech.
Catatan statistik Sbobet Indonesia juga menfavoritkan pertandingan minim gol diantara dua tim berpola defensif serta pertandingan pertama grup. Tim akan lebih berhati hati karena masih memiliki 2 pertandingan grup lainnya. Kedua tim akan berusaha menghindari kekalahan dengan banyak gol.
Prediksi dari statistik Sbobet Indonesia adalah Marokko akan mencatat kemenangan tipis dari wakil Asia Iran. Kemungkinan dengan skor 1-0 di pertandingan ketat dan seru.
Prakiraan susunan pemain dari sbobet indonesia adalah
Marokko: Bounou, Hakimi, Benatia, Saiss, Mendyl, Boussoufa, El Ahmadi, Amrabat, Belhanda, Ziyech, El Kaabi
Iran: Beiranvard, Rezaeian, Cheshmi, Pouraliganji, Mohammadi, Shojaei, Hajsafi, Ebrahimi, Taremi, Jahanbakhsh, Azmoun